Wenaknya di “SETGRASCI”
Setgrasci itulah nama panggilan atau lebih tepatnya nama gaul dari kelasku sekarang. Nama ini dibentuk dari susunan kata “Second Twelfth Grade Science” atau XII-IPA2. Awalnya banyak yang mengatakan nama tersebut seperti kata yang berasal dari bahasa
Di Setgrasci kami ada 40 orang siswa, jumlah standard tiap kelas di sekolah-sekolah. Kami sebagai penghuni setgrasci awalnya sedikit kecewa, karena harus kembali ke ruangan waktu kelas X. Tapi meski demikian, mau tidak mau kami harus menerimanya karena kelas yang seharusnya kami gunakan sudah di ‘comot’ duluan sama anak-anak baru yang katanya “RSBI” (mungkin maksudnya Radio Suara Berkat Indonesia, wkwkwkwk). Tapi setelah beberapa waktu kami lalui bersama di kelas ini, cukup banyak pengalaman yang seru-seru kami alami.
Jumat, 14 Agustus 2009 yang lalu Setgrasci berhasil meraih kesusksesan besar pada saat English Day, suatu kegiatan unjuk gigi dalam hal berbahasa inggris yang rutin diselenggarakan OSIS setiap hari Jumat. Hari itu merupakan hari yang cukup membanggakan dimana hasil kerja keras kami selama latihan membuahkan hasil. Cukup banyak ucapan “support’ yang kami terima dan tak lupa yang tak seperti biasanya, guru-gurupun ikut menyaksikan pertunjukan kami. Hahaha…..
Saat itu kami menampilkan sebuah drama dalam bahasa inggris yang bertemakan pengeboman di J.W Marriot dan Ritz Carlton. Diawali dengan backsound “Zonabeasto_Padang Kebuasan” yang merupakan soundtrack dari film horor MAUJUD (maaf mas lagunya di comot diam-diam, hehe) dengan diiringi lagu ini, teroris tampil di tengah lapangan mengadakan semacam transaksi atau pertukaran bom bersama temannya ( di sekeliling tak satupun siswa mengeluarkan kata-kata, mungkin merinding mendengar alunan lagu tersebut, hehe), lalu teroris masuk ke dalam kelas yang dikatakan sebagai hotel J.W Marriot, begitu ia masuk suara bom pun di ledakkan sehingga memecahkan keheningan yang sebentar tadi telah tercipta, sehingga mengundang teriakan-teriakan. Kemudian para korban berlari keluar dan menjatuhkan diri di tengah-tengah lapangan (dengan badan yang sudah di taburi tepung), lalu bunyi sirine pun dibunyikan tandanya pihak kepolisian dan para medis telah hadir di tempat. Langsung saja polisi membuat garis polisi dan paramedis membantu korban, ada yang diperban, diolesi betadin, dll. Lalu seorang dari antara korban berlari-lari di lapangan mencari-cari anak dan suaminya, menangis, berteriak, like a crazy woman, bagian cerita ini membuat orang bersorak-sorak…..
Setelah itu datang dua orang yang dalam hal ini dikatakan roh korban meninggal, satu mencari anak dan istrinya dan satu lagi menyesalkan kematiannya, karena ia harus meninggalkan sekolahnya, keluarganya, dan pacarnya. Ketika mereka berkata-kata cukup banyak tepuk tangan, teriakan dan sorakan (support) yang di lontarkan audiences. Setelah mereka selesai berbicara, keduanya jatuh ke tanah menandakan mereka telah mati. Lalu semua anak Setgrasci berkumpul dan menyanyikan lagu “Heal The World” yang menurut saya berarti mengajak kita untuk memulihkan dunia khususnya
Tidak tau kenapa hari itu komentar-komentar yang diberikan komentator baik semua. Dan kami juga berhasil mendapat ucapan EXCELLENT dari guru-guru hehe, semoga saja hari-hari berikutnya kesuksesan tetap di tangan Setgrasci.
Itulah salah satu hal baik yang kami lalui setelah ± 2 bulan bersama. Jika Tuhan menghendaki semoga Setgrasci selalu sukses. Hehehe…..
Foto Saya bak seorang teroris yang keji, hahahaha........(no komen!!)
Video Pas Lagi Latihan Nyanyi..haha (baRlang abieszx)
Ini ada lagi video kami pas latihan untuk KKR pada Jumat 04 Agustus depan....Semoga jumat depan bisa sukses...hehe
Yess..akhirnya hal yang dinanti-nantikan yaitu kesuksesan tercapai juga, meskipun di setiap latihan kami terkesan kurang serius (Tapi gapapa juga biyar ga cepat tua...wkwkwk). Terima Kasih ya Tuhan atas segala yang telah Kau berikan.
1 komentar:
mantap dikau ipa 2,,,cia you
Posting Komentar