Pages

Jumat, 26 Maret 2010

Ingatlah hari ini, akhir 3 tahun silam

0 komentar
Hari ini… begitu berarti
Tiga tahun sudah, kita tlah lewati
Malam ini… hanya kau dan aku
Mengenang semua rasa yang pernah ada
Masa-masa yang indah penuh warna
Dan juga canda ceria

Slamat tinggal teman, hapuslah air matamu
Aku pergi jauh namun kan kembali
Slamat tinggal sobat

Jadikan hari ini, sebagai satu kisah
Yang manis dan kan terus dikenang

***

soBh, lambat Waktu kiTa KaN berpiSaH
Tak Kan Da laGi caNda Dan taWa dari semUa

LantaI kelas, meja, bangKu tak kan pernaH kiTa temui LagI
di Pagi HarI Tak kAn aDa Lagi susaNa MengerJakan tuGas




Di sianK HarI Tak kaN aDa Lagi suSaNa menuNggU Detik2 Jam puLanG
Senang Sedih kiTa LalUi berSamA
SaAt cerItA, saling BerbAgi Tak Kan perNh lagi kiTa jumPai

Waktu mmg cepat bLalu temAnkU
kMaren kiTa Baru BerkenalaN
skRnG kiTa Kan bpiSaH

pUtih abU2 Tak Kan terPakAi LagI
Yang aDa hanYalaH
"KenangAn di SaAt MaSa SmA"

***

(Let's sing)
Kamu sangat berarti
Istimewa di hati
Selamanya rasa ini
Jika tua nanti
Kita t'lah hidup masing-masing
Ingatlah hari ini

***






WARNING!!
Ini adalah lagu-lagu dan sms pilihan yang sedang beredar.!.!
Bukan mxd mencuri ato apa, tapi trima kasih buat, pemilik asli.

***The End***

UN uda berakhir

0 komentar
Hari ini, Jumat, 26 Maret 2010 UN-ku uda selesai...
Ga perlu lagi begadang sampe pagi dan ga perlu njejelin kopi lagi ke mulut saiia, karna untuk saat ini uda bisa tidur lebih awal. hoho

Sedikit lega memang, setelah 5 hari urat2 di leher tegang dan keningku berkerut akhirnya uda bisa kembali rilex. (Hari ini tidur siankk sampe puass, haha)

Tapi perjuangan belum berakhir dan bukan cuma sampe disini, masi byk lagi ujian-ujian yang harus dilalui untuk mendapatkan hak menjadi seorang "MAHASISWA". Semoga aja semua bisa dilalui...

Apa lagi yang akan menungguku di depan?? kita saksikan kisah selanjutnya hanya di E.TV. wkwk

Hope Jesus give me a miracle to be a succes man in the future. Thx elot God, amien.

Sabtu, 20 Maret 2010

Pemberangkatan anak-anak Setgrasci menuju UN

0 komentar
Ujian Nasional (UN) sudah di pelupuk mata, jantungku semakin berdebar kencang. Perasaan was-was, gelisah, bimbang, takut, senang, sedih, semuanya bercampur menjadi satu. Dan itu juga dirasakan oleh teman-teman yang lain, khususnya anak Setgrasci.

Kemarin, pada H-3 (Bc : "H" Min Tiga) tepatnya pada hari Jumat, 29 Maret 2010 anak-anak Setgrasci melakukan ritual keagamaan, yaitu acara pemberangkatan dan pemberkatan kami menuju medan pertempuran "UN".

Sebuah acara yang dipandu oleh "Amang Guru" dari gereja dan seorang "MC" dari Setgrasci kami melaksanakn ibadah singkat.

Lagu untuk memuji Tuhan terus berkumandang dari rumah temanku kami Gomgom. Sungguh sukacita yang luar biasa kami rasakan bisa berkumpul memuji Tuhan. Sambil bernyanyi kami pun di ajak oleh MC untuk melakukan gerakan-gerakan tertentu. Hanya saja kami yang laki-laki terkesan malu-malu. Hohoho...

Setelah tertawa bersama melihat gerakan-gerakan tadi, kami melanjutkan acara, yaitu mendengarkan firman. Namun, sebelum itu kami bernyanyi dan berdoa untuk firman.

Saat bernyanyi, kami diminta untuk menundukkan kepala oleh MC dan dengan diiringi alunan suara gitar yang merasuk ke jiwa serta kata-kata yang dikeluarkan MC untuk mengantarkan kami ke dalam doa yang lebih hikmat. Sungguh suasana yang sangat luar biasa, saat semua khusuk dalam doa.

Setelah semua berkata AMIN, amang guru membawakan firman Tuhan dalam bahasa batak toba. Sebenarnya saya kurang mengerti apa yang dikatakan oleh amang guru karena saya belum begitu mahir berbahasa batak toba. Namun, apa yang saya dapat dari firman kali ini adalah Tuhan pasti mengabulkan doa anak-anakNya yang mau berkumpul dan memuji Dia. Dan kami diajarkan untuk berterima kasih kepada orangtua karena telah mendidik kami, dan kami harus belajar keras untuk menghadapi UN. Serta harus menghargai dan menyayangi sesama.

Begitu padat isi firman yang disampaikan oleh amang guru, semoaga firman Tuhan ini dapat membawa kami ke dalam kesuksesan.

Lalu MC menyusuh kami bertanya kepada teman di samping kanan dan kiri tentang apa yang ingin didoakan. Sehingga kita tidak hanya mendoakan diri sendiri, tapi juga mendoakan orang lain. Setelah doa kami disuruh untuk menjabat teman yang di samping kanan dan kiri.

Setelah semua rangkaian kegiatan ibadah kami lalui, tiba saatnya kami mencicipi makanan. Semua canda tawa di lontarkan, semua ketawa ketiwi. Haha...

Akhirnya, kami pulang dalam kegelapan malam. Bukan hanya hari yang sudah malam, tapi lampu di kota ini pun ikut menggelap gulitakan kota kecil ini. Dibawah rintik-rintik hujan dan gelapnya malam itu, perjuangan kami dimulai menuju Ujian Nasional.

Semoga, seluruh siswa SMA N 1 Sidikalang lulus dalam UN kali ini, khususnya anak-anak XII IPA 2 (Setgrasci) bisa memperoleh tiket awal meuju kesuksesan ini.